Halaman

Jumat, 01 Maret 2013

Chapter Naruto 620-Hashirama senju

Production by http://rhobby-namikaze.blogspot.com



"Hmm, apa itu desa dan shinobi?" Hashirama masih pikir-pikir dulu sebelum menjawab pertanyaan dari Sasuke. "Itachi ... Kakakku telah dimanfaatkan oleh desa. Namun, ia tetap meresikokan hidupnya untuk melindungi desa, dan bangga karena telah mati sebagai shinobi Konoha. Dia membunuh keluarganya, dan dia sendiri mati demi melindungi desa ..."

"Apa itu sebenarnya? Dan shinobi yang telah menciptakan semua ini, apa mereka sebenarnya? Aku ingin mendengar kebenarannya darimu, sebelum aku mengambil keputusan." ucap Sasuke, mata mangekyounya telah kembali ke mode biasa. "Akankah aku membalas dendam pada Konoha, atau ..."



Sesaat, Sasuke sempat teringat akan waktu itu, suatu ketika saat ia masih bersama dengan Orochimaru. "Orochimaru ..." Sasuke hendak menanyakan sesuatu. "Apa?" Orochimaru menghadap ke Sasuke, kemudian Sasuke mulai menjelaskan pertanyaannya. "Kau mencoba untuk menghancurkan Konoha. Awalnya, aku percaya padamu saat kau mengatakan kalau itu hanya karena kau ingin. Tapi sekarang, aku tahu kalau itu tidaklah benar. apa alasanmu yang sebenarnya?"

Flashback berakhir sebelum Orochimaru menjawab. Kembali ke Sasuke, setelah mendengar kalau ia akan membalas dendam, hokage kedua emosi, "Membalas dendam pada Konoha? Jadi kau juga telah dikuasai oleh iblis Uchiha, bocah ... Kau, akan ku ..."

"Hokage kedua!"
"Tobirama ..."

Hokage pertama menatap adiknya. Tak seperti sebelumnya, kali ini ia begitu mengerikan. Orang-orang di sekitar mereka kaget, "Te-tekanan macam apa ini ..." pikir Suigetsu gemetar.

"Turunkan jarimu." perintah Hashirama. Tobirama seolah tak bisa melawan, dan akhirnya menuruti kata-kata kakaknya. "Baiklah ... tapi kau tak perlu membangkitkan chakramu sebesar itu, kakak." ucap hokage kedua, dan mengembalikan posisi jarinya yang samar-samar hendak merapal jutsu.

"Gahahaha!! Maaf, maaf!!" ucap Hashirama sambil tertawa. Sasuke terdiam, begitu juga rekan-rekannya. "W-wow ..." ucap hokage keempat, debu-debu dari atap berjatuhan hanya karena tekanan tadi. "Kau selalu seperti biasanya, Hashirama-sama ..." pikir hokage ketiga.

"Huh ..." hokage kedua memalingkan wajahnya.

"Ngomong-ngomong, kau benar-benar memiliki kakak yang hebat, Sasuke. Kurasa dia shinobi yang lebih baik daripada aku. Aku bisa saja membicarakan mengenai desa padamu, tapi ini pasti akan menjadi cerita yang panjang." ucap hokage pertama.

"Kalau memungkinkan, aku ingin anda menjelaskan apa yang Sasuke ingin tahu secara singkat. Kami tak punya banyak waktu." ucap Orochimaru. "Tak punya banyak waktu?"

"Sekarang kita sedang dalam perang. Uchiha Madara telah dibangkitkan kembali dan berencana untuk memusnahkan seluruh shinobi dari dunia ini." jelas Orochimaru. Dan mendengar hal itu, keempat hokage kaget.

"Aaakh, dunia memang selalu berperang." ucap hokage pertama. "Yah, tepat, aku bisa merasakan chakra yang kuat dari arah jam dua." ucap hokage kedua. Di sisi lain, hokage keempat baru menyadari sesuatu. "Ini ... chakra Kyuubi dan Naruto." pikirnya. "Begitu! Jadi kau berhasil melakukannya, Naruto, dan sekarang kalian bertarung bersama ..."

"Sepertinya memang benar, aku juga bisa merasakan chakra Madara." ucap hokage kedua. "Kalau begitu, kita juga harus pergi ke medan perang!!" ucap hokage ketiga.

"Kalian dikendalikan oleh Edo tenseiku, aku bisa membatasi gerakan kalian." ucap Orochimaru. "Kalau kalian tetap mau pergi, kalian bisa pergi setelah pembicaraan ini selesai." lanjutnya.

"Kita bisa bicara nanti!! Apa kau mengerti betapa seriusnya keadaan kalau Madara kembali!?" ucap hokage ketiga. "Aku berada di sisi anak ini." ucap Orochimaru. "Kalau Sasuke tidak puas, aku bisa saja menggunakan kalian untuk menghancurkan Konoha."

"Cih, di saat seperti ini, jutsu ini ..."

"Orochimaru, kurasa kau salah mengerti." ucap hokage kedua. "Mengembangkan keakuratan dan kemanjuran jutsu ini adalah kesalahanmu. Kali ini kami bangkit ke dunia dengan hampir seluruh kekuatan kami." hokage kedua menempelkan telapak tangan di dinding dan kemudian meretakkannya. "Aku tak akan membiarkanmu menahanku dengan Edo Tenseimu. Akulah yang menemukan jutsu ini. Dan pada akhirnya, kakak, bagaimanapun aku akan pergi." ucap hokage kedua.

Tapi tiba-tiba, deg ...
"Cih, aku tak bisa bergerak." ternyata Edo Tensei Orochimaru leih kuat dari yang ia kira.

"Sarutobi, kau telah menciptakan shinobi yang hebat." ucap hokage pertama.

"Adalah suatu kehormatan bagiku dipuji oleh dewanya Shinobi." ucap Orochimaru. "Hahaha, kau menambah kemampuan menahannya dengan menggunakan selku. Tobirama, sepertinya kemampuanmu sudah semakin berkurang."

"Anak ini ... Setelah kurasakan lebih baik baik, hampir seluruh tubuhnya terbuat dari sel kakak." pikir hokage kedua.

"Baiklah, kalau begitu ..." hokage pertama melakukan sesuatu. Orochimaru kaget, "Hokage pertama, dia berbeda. Dia melepas belengguku, aku harus berhati-hati." pikir Orochimaru.

"Tenang saja, Orochimaru." ucap hokage pertama. "Pertama-tama, aku akan membebaskan anak ini dari perasaan yang terus membelenggunya. Aku tak tahu apa yang anak Uchiha ini pilih setelah mendengar kata-kataku, tapi kalau aku tidak mempedulikannya, tidak diragukan lagi dia hanya akan menjadi Madara yang baru. Kalau begitu, meskipun perang berakhir, kemenangan kita tak akan ada artinya."

"Hah, lakukan saja sesukamu, kakak." ucap hokage kedua.

"Oh, yah, mulai dari mana ya? ya, benar ..." hokage pertama duduk dan mulai bercerita. "Berbicara mengenai desa dan shinobi ..."

Flashback ke saat pertarungan antara hokage pertama dan Madara. Hashirama berdiri di atas kayu ciptaannya, dengan gulungan berukuran besar berada di punggungnya. Sementara itu Madara, ia berdiri di atas kepala Kyuubi, dengan mata yang telah berada di mode Eternal.

"Mokuton! Mokuryuu no Jutsu!!" Hokage pertama membuat naga dari kayu yang kemudian melilit tubuh Kyuubi. Akan tetapi, kyuubi mampu menyerangnya dengan bijuudama. "Mokuton! Mokujin no Jutsu!!" Hashirama kembali menciptakan monster dari kayunya dan menyerang, namun Madara tak hanya diam dan kemudian menggunakan Susano'onya.

Pertarungan antara lelaki yang disebut-sebut sebagai dewa para shinobi, melawan duet Uchiha terkuat dan Kyuubi. Setelah ini, sejarah mereka akan terkuak.

"... Aku harus memulainya dari Uchiha dan Senju."

Chapter Naruto 622-Ke Seberang

by http://rhobby-namikaze.blogspot.com



"Kutanya, kamu siapa!?" bentak Madara kecil. Hashirma pun menjawab, "Namaku Hashirama. Tapi, aku tak bisa menyebutkan nama lengkapku."


Sejenak Madara terdiam, bingung, kemudia dia memasang aba-aba untuk melempar batu lagi ke sungai dan yakin akan berhasil kali ini. "Hashirama, kan, lihat, kali ini aku pasti berhasil!"

Madara kecilpun melemparnya. Melihat gerakkannya, Hashirama kecil berpikir, "Caranya melempar, dia pasti terbiasa dalam melempar shuriken."

Namun, pada akhirnya lemparan Madara gagal menpai sisi lain dari sungai itu.
"Sial!!" teriak Madara. Ia berbalik ke arah Hashirama dan kemudian membentaknya, "Kau berdiri di belakangku sengaja untuk mengacaukan konsentrasiku, kan!? Aku sangat sensitif, aku bahkan tak bisa kencing jika ada yang berdiri di belakangku."
"Maaf ..." ucap Hashirama, ia berjongkok dan tampak benar-benar menyesal. "Eeh? Kau tak perlu sedepresi itu. Ma-maaf ya, tadi itu aku hanya membuat alasan." ucap Madara.

"Aku tak tahu kalau kau punya gejala yang menjengkelkan seperti itu." ucap Hashirama. "Aku tak mengerti Kau itu orang baik atau buruk, sial!!?" bentak Madara. "Hahaha!" Hashirama bangun dan ekspresinya mendadak berubah ceria dan terkesan meledek, "Tapi kau mengerti kan kalau aku lebih hebat darimu dalam melempar batu?"

"Lain kali kau yang akan kulempar!!!" bentak Madara. "Maaf." lagi-lagi Hashirama memasang wajah depresi. "Aku tak bermaksud untuk membuatmu marah. Kalau kau memang mau melemparku, aku sudah siap, lakukan saja."

"jadi kau juga sadar kalau kau itu mengganggu??"

"Tapi ..." ucap Hashirama kecil, "Aku harap kau bisa melemparku sampai sisi lain sungai." lanjutnya.. "Dasar mengganggu, pergi sana!!!!" usir Madara. "Baiklah kalau begitu." ucap Hashirama. "Tidak, tunggu!!!" Madara kecil hanya bercanda. "Kau menyuruhku pergi atau tidak nih? Bisa kau mengatakannya dengan lebih jelas?"

"Eh?" Mereka berdua tiba-tiba dikagetkan dengan sesosok mayat yang mengapung di sungai. Mayat seorang shinobi.


"Apa itu?" Tanya Madara, sementara Hashirama kecil langsung ke sungai dan menghampirinya. Hashirama kecil mampu berjalan di atas air. Kemudian Madara sadar, "Apa kamu ... seorang shinobi?"

"Sepertinya perang akan sampai kemari. Pulanglah." ucap Hashirama. Ia melihat ke arah mayat itu, dan kemudian ke arah lambang ninjanya. "Ini ... lambang dari klan Hagoromo." pikir Hashirama. Saat itu, adalah masa klan dan belum terbentuknya sistem negara..

"Aku harus pergi. Sampai jumpa ..." Hashirama meloncat dan pergi ke sisi lain sungai. Tapi sebelum itu, dari tempatnya Madara kecil memperkenalkan diri. "Namaku Madara. Tidak memberitahukan nama lengkap pada orang asing, itu salah satu aturan shinobi, kan?"



"Seperti dugaanku, ternyata kau shinobi juga." ucap Hashirama. Mereka telah berada di sisi sungai yang berlainan. Mereka memiliki sifat yang berbeda. waktu itu, Hashirma dapat merasakan kalau entah kenapa mereka seolah dekat. Hashirama juga merasa kalau ia mampu mengerti kenapa Madara datang ke sungai itu.

Hashirama pergi, dan kemudian sampai di suatu tempat pemakaman. Banyak shinobi dari klan Senju mati saat itu, dan merekapun dikuburkan. "Kawarama ..." ucap sedih Hashirama. Karena Kawarama nampaknya adalah adiknya.

"Hiks." salah seorang anak menangis. Tampak tiga orang anak, Hashirama, Tobirama, dan Itama. Mereka bersama dengan seorang shinobi dewasa, nampaknya ayah Hashirama.



"Shinobi tak seharusnya merengek seperti itu." ucap shinobi itu. "Mereka memang lahir untuk mati dalam pertempuran. Harusnya kalian bersyukur mayatnya masih bisa dikubur secara utuh. Kali ini, musuh kita bukan hanya klan Hagoromo, tapi juga klan Uchiha. Mereka benar-benar kejam!"

"Kawarama itu masih tujuh tahun!!" ucap Hashirama, sedikit membentak. "Berapa lama perang ini akan terus berlanjut!!?" bentaknya lagi. Tapi ayahnya hanya menjawab, "Sampai semua musuh kita habis. Perjalanan menuju dunia yang tanpa perang tidaklah mudah."

"Dan demi itu kau juga mengorbankan anak-anak?"

"!!!" lelaki itu tersinggung mendengar perkataan Hashirama, dan kemudian memukulnya. lalu seketika Tobirama kecil menangkap Hashirama yg terjatuh.

"Aku tak akan membiarkanmu menghina Kawarama!! Dia adalah seorang shinobi hebat yang mati dalam pertarungan, dia bukan anak-anak!!!" bentak lelaki itu.

"Apa kau baik-baik saja, kak Hashirama?" tanya Tobirama."Kau tahu kan, apa yang akan terjadi kalau berani melawan ayah." ucap Tobirama.

"Itama ... Tobirama ... Aku tak mau kalian juga mati dalam rasa sakit." pikir Hashirama. Kemudian, ia kembali membentak ayahnya, "Bagaimana bisa kau mengatakan kalau Senju adalah klan yang penuh dengan cinta!? Shinobi hebat apanya!? Bagiku itu hanya kelompok orang dewasa yang membawa anak-anak menuju kematian mereka! kita juga melakukan hal yang sama dengan klan Uchiha!!"


"Itu adalah respek bagi musuhmu." ucap lelaki tadi, yang ternyata ayah Hashirma. "Meskipun seorang bayi, selama ia memiliki senjata, ia adalah musuh. Dan merubah anak-anak menjadi shinobi yang hebat, itu berarti kau mencintainya."

"Apa kita harus mati untuk menjadi shinobi yang hebat!!?" bentak Hashirama lagi, ia benar-benar masih belum puas. "Yang bisa dilakukan hanya membunuh atau dibunuh, bahkan tanpa tahu bagaimana mulainya. Kau bahkan tak boleh mengatakan nama lengkapmu karena itu berbahaya, Dunia Shinobi ini benar-benar keliru!!!"



"!!!!" Ayahnya kembali marah, "Orang-orang sepertimulah yang disebut anak-anak!!!" ia kembali bersiap untuk memukul anaknya. Namun, Tobirama menghalanginya. "Ayah, hari ini kakak hanya sedang depresi. Tolong maafkan dia." ucapnya.

Akhirnya, ayah mereka membatalkan niatnya.
"Tenanglah Hashirama..."


Setelahnya, mereka bertiga, tiga anak itu pergi ke suatu tempat dan berbincang-bincang. "Orang dewasa memang bodoh." ucap Tobirama. "Kalau mereka ingin berhenti bertarung, harusnya mereka membuat suatu kesepakatan dengan musuh."

"Tapi, bagaimana dengan keluarga kita yang sudah dibunuh? Bagaimana dengan perasaan rekan-rekanmu?" ucap Itama. "Kau akan mati jika masih bicara begitu" ucap Tobirama. "Kau dan orang-orang dewasa terlalu marah karena hal itu. Mulai dari sekarang, Shinobi harusnya menekan kembali perasaan mereka. Menciptakan peraturan, serta menghindari pertarungan yang tidak perlu."


"Hah, aku penasaran apakah hal seperti itu mungkin terjadi." ucap Hashirama. "Untuk membuat kesepakatan yang nyata, sebuah aliansi ..."

"Kesepakatan yang nyata?"

Pada masa perang, rata-rata harapan hidup seorang shinobi dan masyarakat biasa adalah sekitar tiga puluh tahun. Yang membuatnya rendah adalah, banyaknya anak kecil yang mati ...



"Itama!!!!" teriak khawatir orang-orang senju. Mereka terlambat. Saat tiba, anak kecil bernama Itama itu sudah tewas terbunuh oleh genjutsu klan Uchiha.


Hari-hari berlalu, Hashirama kecil duduk menyendiri di pinggir sungai. "Hei, sudah lama ya." ucap Madara yang tiba-tiba saja menghampirinya. Ia kemudian bertanya, "Hashirama, kenapa kali ini kau tampak begitu depresi? Apa sesuatu telah terjadi?"


"Aku ... aku, tak ada apa-apa." ucap Hashirma. Tapi, Madara tahu kalau ia berbohong. "Kau berbohong, ayolah, kau bisa menceritakannya padaku." ucapnya. "Bukan apa-apa ..." ucap Hashirama lagi.

"Tak apa, katakan saja."
"Tidak, sungguh, bukan apa-apa."
"Kau terlalu berlebihan, aku akan mendengarnya."
"Tapi sungguh, tak ada apa-apa. Tak ada ... apa-apa, hiks ..." Tapi Hashirama menangis.
"Pasti ada apa-apa kan!? Katakan!!" bentak Madara.


"Itu ... adikku mati." ucap Hashirama. Madara terdiam, sementara Hashirama melanjutkan ceritanya. "Alasan kenapa aku datang kemari adalah karena itu. Dengan melihat ke arah sungai, aku merasa seolah perasaan sedih ini terbawa oleh sungai. Namamu Madara, kan? Kupikir kau juga seperti itu."

Madara kecil masih terdiam.

"Apa kau ... punya saudara?" tanya Hashirma. Kemudian Madara mengambil sebuah batu, dan mulai bercerita. "Aku punya empat saudara laki-laki. Yah, aku 'memiliki' mereka."

"Hm?"


"Kita adalah shinobi. Kita mungkin mati kapan saja. Satu-satunya cara untuk tidak mati adalah dengan menujukkan apa yang sebenarnya kau pikirkan pada musuhmu, tanpa menyembunyikan apapun, dan berteman dengan mereka. Tapi, sepertinya itu mustahil. Karena ... tak mungkin untuk melihat apa yang sebenarnya orang pikirkan, dan bagaimana perasaan terdalam mereka."

Madara kecil melempar batu yang dipegangnya.

"Apakah memang mustahil ... Untuk saling menunjukkan pemikiran asli kita?"

"Aku tak tahu." ucap Madara, "Tapi aku selalu datang kemari dengan harapan, kalau itu bukanlah hal yang mustahil." lemparan Madara akhirnya sampai di sisi lain sungai. "Saat ini, kurasa ada satu. Setidaknya bukan hanya kau, tapi aku juga sudah bisa mencapai sisi yang lainnya."



Harapan Madara telah sampai di sisi yang lain. Dua anak dari klan yang bermusuhan, mereka berdua akan menjadi sosok penting dalam sejarah terciptanya dunia shinobi di masa depan.
pada saat itu mungkin Madara tak tau jika Hashirama dari klan Senju juga sebaliknya...

------------------------------------------------------------------------------------------

sepertinya inilah awal dimana mereka mencoba mewujudkan dunia shinobi yang damai,
tapi hal tersebut bukanlah hal mudah,bahkan hingga mereka dewasa peperangan masih saja terjadi dan 2 klan mereka menjadi klan terkuat sepanjang sejarah dunia shinobi....
mereka kehilangan banyak orang yang dicintainya...Hashirama kehilangan adik adiknya begitupun Madara,

Rabu, 20 Februari 2013

Chapter Naruto 621- Hashirama dan Madara

Production by http://rhobby-namikaze.blogspot.com 

Hashirama dan Madara.
Pertarungan yang memulai segalanya, pertarungan mereka menciptakan ledakan yang amat dahsyat yang nampak dari langit seperti ledakan nuklir!!

Lalu nampaklah sosok Kyubi yang di tunggangi Madara namun sedikit berbeda. sementara Hashirama berdiri di atas sesosok mahluk yang terbuat dari elemen kayu nampak seperti monster, "Apa? dia membuat bijuu mengenakan susano'o layaknya jubah? sial..madara memang pintar.." ucap Hashirama dalam hatinya. Lalu seketika kyubi berpakaian susano'o itu segera menghempaskan pedangnya menyerang Hashirama..  hal yang membuat Madara cukup kaget dan berkata, "Ingin menggunakan Mokuton - Gobi no Jutsu untuk melawan Bijuu?"

Madara sendiri duduk di atas sosok yang lebih mengejutkan. Tak hanya sekedar Kyuubi, melainkan Kyuubi yang tubuhnya sudah dilapisi jubah perang. Ya, Madara melapisi Kyuubi dengan Susanoo.

"Apa!? Dia membuat Bijuu menggunakan Susanoo layaknya armor? Madara sialan, ternyata kau pintar juga." pikir Hashirama, yang malah tampak semakin menikmati pertarungan.
Kyuubi memegang pedang Susanoo Madara, dan menggunakannya untuk menebas Hashirama. Namun, "Aku bisa memprediksi bagaimana kau akan menggunakan pedang itu!!" ucap Hashirama dan kemudian menahannya dengan Mokuton, "Mokuton - Hotei no Jutsu!!" Kedua tangan raksasa kayu Hashirama menahan serangan itu.

Tak hanya sampai sana, jutsu Hashirama terus berlanjut. Di sekitar Kyuubi, muncul tangan-tangan raksasa elemen kayu yang siap untuk menyergapnya. Namun, Madara mampu mengantisipasinya. Kyuubi mengayunkan pedangnya, menciptakan tebasan tiga ratus enam puluh derajat yang membuat tangan-tangan itu putus. Dan bahkan, gunung-gunung di sekitar mereka juga ikut terbelah.

Hashirama meloncat dari monsternya, kemudian berusaha untuk menjauh sejauh mungkin. "Kalau begini terus, bisa-bisa tempat ini akan benar-benar hancur. Kami harus mendekat ke laut." pikir Hashirama sambil meloncat di puing-puing yang berjatuhan.

"Aku tak akan membiarkanmu meloloskan diri!!" teriak Madara, masih terus mengejar dengan Kyuubi berjubah Susanoo itu. "Apa kau hanya bisa berlari, hah!!?" Madara bersiap untuk menembakkan bijuudama dari Kyuubi. Dan tak hanya sebatas itu, bola hitam tersebut juga ditusuki dengan pedang chakra yang Kyuubi bawa. Jadi setelah ditembakkan, serangan itu membentuk putaran mirip shuriken berkekuatan super. "Kau tak akan bisa menghindarinya lagi, apa yang akan kau lakukan, hah!!?" ucap Madara.

Hashirama tak tampak ketakutan. Ia berhenti, membalikkan badan dan kemudian menggigit jempolnya, lalu menciptakan segel. "Kuchiyose ... Gojuu Rashoumon!!!!" Hashirama memunculkan gerbang pertahanan berlapis, mirip seperti yang Orochimaru gunakan saat menahan bijuudama Naruto hanya saja lebih besar.

"Dengan ini ..."

"Dia merubah lintasan tembaknya!?" pikir kaget Madara. Meski tak mampu menahan sepenuhnya, setidaknya pertahanan tersebut mampu membelokkan tembakan Madara. Sehingga, bijuudama dengan pedang tadi melesat menuju laut. Namun ... Tembakkan itu terus melesat hingga sampai di pulau berikutnya dan meledak di sana.

"Serangannya mencapai sisi pantai yang lain!?" ucap kaget Hashirama. "Hashirama, sudah lama semenjak pertarungan terakhir kita. Aku yakin kau pasti menyadari betapa banyak aku berkembang." ucap Madara.

"Hah, apa kau ingin menghancurkan semua yang sudah kita lakukan sejauh ini!? Semua usaha kita!!?" ucap Hashirama, sambil tetap dengan kuda-kuda siap bertarung. "Pertarungan kita tak akan menghasilkan apapun, ini hanya akan membawa luka bagi desa dan shinobi!! Ini adalah penghinaan bagi saudara dan rekan kita!!"

"Berani-beraninya kau ..." Madara malah semakin marah ketika mendengar itu.

"Aku tak ingin membunuhmu!!" ucap Hashirama. "Apa kau merasa kalau kau bisa membunuhku jika kau mau!?" ucap Madara. "Tidak!" Sahut Hashirama, "Aku hanya berpikir kalau kita adalah teman." lanjutnya.

"Aku sudah berada di atas!!!" teriak Madara, yang diikuti dengan raungan kyuubi berjubah Susanoo. Posisi Madara saat ini benar-benar seolah tak terkalahkan. Namun, Hashirama tetap tak mau kalah, dan kemudian mengeluarkan salah satu jutsu terkuatnya. "Tak ada jalan lain lagi. Senpou ... Mokuton, Shinsuusenju!!!!"

Tanda khusus keluar dan melapisi wajah Hashirama, sama seperti saat Tsunade berada di mode terkuatnya. Kemudian, muncul sosok dewa, mirip budha raksasa dengan ribuan tangan di belakangnya. Monster tersebut begitu besar, ukurannya bahkan beberapa kali lebih besar dari Kyuubi.
"Aku datang, Madara!!!" Hashirama melesat maju. "Keluarkan serangan terbaikmu, Hashirama!!" Madara masih begitu percaya diri kalau ia bisa menang. Pertarungan terus berlanjut. Dan tiba-tiba, scene berpindah, menuju Flasback yang bahkan lebih jauh lagi ...

"Ukhh!!" seorang anak melempar batu di sungai. Namun, lemparannya tak pernah bisa sampai menyentuh sisi sungai yang satunya. "Huh, selanjutnya aku pasti bisa mengirimnya sampai ke sisi lainnya." ucap anak itu, yang tak lain adalah Madara kecil.

Ia kembali mencobanya, namun lagi-lagi tidak berhasil.

"Harusnya kau melemparnya sedikit lebih tinggi." ucap seorang anak laki-laki yang tiba-tiba saja datang. "Itulah bagaimana caranya." ucap anak itu. Sejenak Madara terdiam, melihat ke arah anak itu, dan kemudian berkata, "Aku tahu itu. Kalau aku benar-benar mau, aku pasti bisa." ucap Madara. "Ngomong-ngomong, kamu siapa?" Madara bahkan tidak tahu siapa dia.

Kemudian, anak kecil itu memperkenalkan diri. "Hmm, sekarang, bisa dibilang aku adalah saingan melempar batumu. Yah, lemparanku sudah mencapai sisi satunya sih." ucap anak itu, yang tak lain adalah Hashirama kecil. Pertemuan dan takdir, itulah pertama kali Hashirama bertemu Madara.

Selasa, 12 Februari 2013

Kebencian sasuke

SASUKE'S HATRED...
KEBENCIAN SASUKE..

by: rhobby namikaze

mungkin aku harus membunuh orang yg mereka sayangi agar mereka mengerti...

KEBENCIANKU..!!
*MS aktif

obito,melihatnya dan berkata dalam hati...
SETIAP ORANG YANG TELAH MENGENAL CINTA,MEREKA JUGA MENANGGUNG RESIKO KEBENCIAN..

hubungannya pada chapter 619...
nampaknya terbukti...kaitan cinta dan benci klan uchiha..

LEVEL PERTAMA KEBENCIAN SASUKE..
*Adalah ketika itachi membunuh ayah dan ibunya..juga seluruh klan uchiha...membuat sasuke tersiksa kesendirian,depresi kehilangan orang yg dicintainya...
kebenciannya tertuju pada ITACHI UCHIHA...

namun setelah sasuke berhasil membunuh itachi setelah perjuangan panjangnya...
ia dikejutkan dengan fakta tentang itachi...

tibalah ia pada...
LEVEL KEDUA KEBENCIAN SASUKE..
kebencian yg lebih besar tertuju pada desanya...konoha yg telah menyengsarakan itachi..
sasuke sebenarnya sangat menyayangi kakaknya ini...cintanya pada kakaknya kembali seperti yg ia rasakan saat kecil dulu saat dia bersama dengan itachi...bermain dan berlatih bersama...
setelah mengetahui penderitaan itachi cintanya semakin dalam dan kebenciannya pada desa semakin kuat...
ia ingin menghancurkan konoha dan membunuh semuanya...

hingga ia akhirnya bertemu edo tensei itachi di perang shinobi keempat...reuninya kali ini ingin menguak kebenaran tentang cerita masalalu kakanya ini...
ia mendapati bahwa itu semua benar...cerita itu benar...
itachi mengaku gagal sebagai kakak..
karena membuat adiknya tercinta menderita...dan jadi pembalas dendam...selanjutnya ia telah mempercayakan sasuke pada naruto dan percaya naruto mampu membawa sasuke kembali...
namun sasuke semakin dipusingkan oleh tindakan kakaknya ini yg masih saja membela konoha...kenapa dengan itachi???
akhirnya sasuke mencoba mencari tau...

itachi telah mengatakan...
apapun yg akan kau lakukan setelah ini...aku tetap menyayangimu...

kata2 itu meresap dalam ke dasar hati sasuke...
justru ia mencapai...
LEVEL KETIGA KEBENCIAN SASUKE..

level 1..ibarat sharingan...
level 2...ibarat mangekyou sharingan....
level 3...ibarat eternal mangekyou sharingan...

kebencian di atas kebencian...

tapi akankah dapat berubah??

naruto telah meredam kebencian seekor kyubi...
apakah dia akan mampu meredam kebencian sasuke?
pasti bisa....
karena itachi telah mempercayakannya...
dugaan itachi hampir selalu tepat...
dan ia telah berkata bahwa ia menitipkan sasuke pada orang yg tepat...mewarisi tekad shisui...

Jumat, 08 Februari 2013

Chapter Naruto 619-Klan yang dirasuki iblis

Production by http://rhobby-namikaze.blogspot.com

Chapter Naruto 619-Klan yang dirasuki iblis

Naruto 619 - Page 3

Keempat hokage berhasil dilepaskan dari segel dewa kematian,kini saatnya pertanyaan sasuke akan dimulai..
misteri yg harus terungkap demi masa depan dunia shinobi.

"Ini ... Hokage pertama ... Seseorang yang dikatakan sebagai Dewa shinobi, Hashirama yang sesungguhnya ..." ucap Suigetsu.

"Orochimaru lagi.." ucap Hokage kedua. 
"Apa maksudmu?" tanya Hokage pertama. 
"Kemungkinan dia telah melepaskan segel dari dewa kematian yang telah menyegel kita..." ucap Hokage ketiga, "Dan kemudian ia menggunakan Edo Tensei." lanjutnya.
"Apa dia telah merencanakannya? untuk melepaskan segel itu? Orochimaru,, bagaimana bisa kau melakukannya?" Hokage keempat bertanya-tanya. "Kau terlalu meremehkanku, Minato." ucap Orochimaru. "Sebenarnya, itu adalah teknik segel milik klan Uzumaki. Setelah kehilangan jutsuku, aku mempelajari reruntuhan dan dokumen klan yang sekarang telah menghilang."

"Hokage Pertama, sepertinya kita dihidupkan kembali ..." ucap Hokage keempat. "Huh?" Hashirama kaget. Hokage lainnya melihat ke arah dia, dan kemudian hokage pertama tersebut bertanya, "Siapa kau??" Hashirama tak mengenal yondaime hokage karena perbedaan masa yang jauh..

Naruto 619 - Page 5

"Aku adalah hokage keempat." jawab Minato sambil memperlihatkan tulisan di belakang jubahnya. "Ooh, keempat!!" Hashirama kagum. Orang-orang hanya bisa terdiam. "Begitu ya! Jadi desa tetap stabil untuk waktu yang lama." ucap Hashirama.

"Ehm, aku tak terlalu yakin kalau desanya stabil atau tidak. Sebenarnya aku mati sebelum Hokage ketiga dan disegel." jelas Minato. "Eh? Benarkah? Jadi kau tidak disegel bersama dengan Sarutobi??" tanya Hashirama lagi. "Ya, itu adalah kejadian yang berbeda." ucap Minato.

"Lalu, siapa Hokage yang kelima?" tanya Hashirama lagi. Kemudian, Orochimaru memotong, "Yang kelima adalah cucu anda, putri Tsunade."

Naruto 619 - Page 6

Mendengar jawaban itu, Mendadak Hashirama tampak suram. "Tsuna ... Tsuna ... A-apa desa baik-baik saja?" ia khawatir. "Eeh, apa anda khawatir?" tanya minato..

"Hahaha!!" Hashirama kemudian tertawa, "Aku benar-benar sudah merusaknya, karena dia adalah cucu pertamaku. Dia bahkan belajar berjudi dariku, dan itu hanya ... hahahahah!!" Hashirama tak bisa berhenti tertawa.

"Dewa Shinobi ... Entah kenapa sedikit berbeda dari yang ada di pikiranku." pikir Suigetsu.

"Edo Tensei lagi ... Kau menggunakan jutsuku dengan terlalu mudah." ucap Hokage kedua. "Bagaimanapun ini tidak terlalu rumit. Ini tidak seharusnya diciptakan." ucap Orochimaru. "Tindakkan politik dan jutsu yang kau ciptakan telah membuat masalah besar setelahnya, termasuk di zaman ini." jelasnya.
"Kau ... apa kau bermaksud untuk menyerang Konoha lagi?" tanya Nidaime hokage
"Aku sudah menghentikan jutsumu dengan mengorbankan nyawaku, bagaimana bisa!?" Hokage ketiga bertanya-tanya. "Kali ini, kau bahkan menggunakan Edo Tensei padaku, gurumu, untuk melawan Konoha!!"

"Hhahh, dunia memang selalu dipenuhi pertarungan." ucap Hashirama. "Dan benar, ini memang jutsu yang tidak tepat. Tobirama, itulah kenapa waktu itu aku sudah bilang kalau ..."

"Tenanglah, kakak. Aku yang akan bicara dengan anak muda ini." ucap Hokage kedua. "Ta-tapi ..." "Tenang." ucap Hokage kedua lagi. Hokage pertama tak bisa melawan.

"Dewa shinobi ... benar-benar tak berwibawa." pikir Suigetsu.

Naruto 619 - Page 8
"Kalian semua jangan salah paham." ucap Orochimaru. "Itu bukanlah rencanaku lagi. Itulah kenapa aku bahkan tidak membatasi sifat kalian. Kali ini, aku hanya ingin memberinya kesempatan untuk berbicara pada kalian mengenai harapannya yg kuat." Orochimaru menunjukkan Sasuke.

"Namaku adalah Uchiha Sasuke, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan pada kalian." ucap Sasuke. "Sasuke!?" Hokage ketiga kaget. "Seorang Uchiha ... Aku tidak heran kau bersama dengan musuh." ucap Hokage kedua. "Tobirama, sudah kubilang padamu untuk tidak berbicara seperti itu!!" bentak Hashirama. "Kau terlalu lembut." ucap Hokage kedua.

"Tak perlu membicarakanku. Hokage ketiga, kenapa kau memerintahkan Itachi untuk melakukan itu?"

"Jadi, kau sudah tahu?? ..." ucap Hokage ketiga. "Aku sudah membunuh Itachi, untuk membalas dendam klan Uchiha." ucap Sasuke.

Hokage ketiga terdiam.

"Setelah itu, aku mendengar dari Tobi dan Danzou dan kemudian memutuskan untuk membalas dendam pada Konoha. Akan tetapi, aku ingin mendengarnya darimu, semua tentang Itachi." ucap Sasuke.

Naruto 619 - Page 11

"Aku mengerti ..." ucap Hokage ketiga. "Setelah memaksanya untuk membunuh keluarganya sendiri, kami menuduhnya sebagai pengkhianat, dan bahkan membiarkannya mengawasi gerak-gerik Akatsuki sendirian. Bahkan sejak dia masih kecil, Itachi menyadari ajaran dan segel dari para leluhurnya, sementara orang lain bahkan tidak peduli dengan itu."

"Dia adalah orang yang sensitif, dia mampu merasakan banyak hal tentang shinobi, dan asal mula dari desa. Mungkin itulah kenapa ia tak pernah terikat dengan klannya dan mampu untuk memikirkan mengenai masa depan shinobi dan desa. Dia sangat mengkhawatirkan hal tersebut." jelas Hokage ketiga.

"Pada usia tujuh tahun, dia mampu menjelaskan layaknya seorang hokage. Kami mempercayakan semuanya padanya seorang diri, kemudian terus mengembannya sebagai misinya. Dia membunuh keluarganya sendiri, menghentikan pemberontakan dan sekaligus perang yang mungkin saja akan terjadi,semua dilakukannya sendirian. Dia pergi menyusup sejauh mungkin ke dalam Akatsuki, sebagai mata-mata untuk melindungi desa. Ini, sebagai gantinya maka aku harus melindungimu."

Sasuke hampir menangis, kemudian menundukkan kepalanya, "Jadi ... itu benar ..."
Naruto 619 - Page 12

"Itu adalah takdir kutukkan klan Uchiha." ucap Hokage kedua. "Aku tak tahu kalau mereka telah dimusnahkan. Jadi, mereka bahkan mencoba untuk melakukan pemberontakkan, aku sudah menduga kalau mereka akan melakukan hal seperti itu cepat atau lambat. disana Terdapat beberapa elemen pemberontak yang secara rahasia mengikuti tekad Madara ..."

"Ya, kaulah yang telah memojokkan Uchiha, Hokage kedua!" ucap Hashirama. "Semua itu dimulai setelah kau menciptakan kepolisian militer Uchiha."

"Apa??" Hokage kedua nampak kaget.

"Mereka yang mengendalikan kejahatan, kadangkala menjadi tidak disukai." ucap Orochimaru, "Terlebih, karena kekuasaan mereka, mereka menjadi sombong. Dibawah dalih kalau mereka akan mengawasi kriminal, kau membangun markas pusat kepolisian di tempat yang sama dengan penjara, yang sebenarnya juga mengasingkan mereka dari desa. Ini menyebabkan dukungan pada simpatisan Madara."

"Tobirama!! Sudah kubilang berkali-kali untuk tidak menindas klan Uchiha!!" ucap Hashirama.
Naruto 619 - Page 13

"Aku memberi mereka peran) yg akan menjadi baik pada saatnya." ucap Hokage kedua. "Aku melakukan itu agar mampu menangani dengan segera menyangkut isu bahwa Madara yang baru menunjukkan diri. Kau tahu itu juga kan, klan Uchiha adalah ... Sebuah Klan yang dirasuki Iblis!"

Naruto 619 - Page 14

"Kedengarannya seperti kau trauma terhadap Madara. Apa aku begitu takut dengan Uchiha?" tanya Orochimaru. "Anak muda, kau tak tahu bagaimana Madara..." ucap Hokage kedua.

"Hokage kedua, aku ingin bertanya padamu." ucap Sasuke, "Apa itu klan Uchiha? Apa saja yang mereka ketahui?"

"Klan Uchiha dan Senju telah bertarung untuk untuk waktu yang lama. Sebenarnya, dua klan itu bermusuhan" ucap Hokage kedua.

"Aku tahu itu, tapi apa yang kau maksud dengan dirasuki oleh iblis?"
Naruto 619 - Page 15

"klan Senju menganggap kekuatan mereka adalah cinta dan bukan jutsu, klan Uchiha berpikir kalau jutsu di atas segalanya. Tapi sebenarnya, cerita itu tidak benar." ucap Hokage kedua. Sasuke kaget, begitu juga degan Orochimaru.

"Tak ada klan lain yang mempunyai cinta terpendam sebesar Uchiha. Itulah kenapa mereka menyegel cinta itu di dalam diri mereka."

"Apa maksudmu!?" Sasuke masih belum mengerti.

"Ketika anggota klan Uchiha mengetahui cinta, itu seperti ketika perasaan yang telah mereka segel lalu menyeruak keluar. Kemudian mereka akan membangkitkan sesuatu yang bahkan lebih kuat dari kekuatan cinta Senju."

"Kalau begitu, bukankah itu malah bagus?" tanya Suigetsu, "Mereka akan mampu hidup rukun bersama senju dengan kekuatan cinta atau semacamnya itu, kan?"

"bagaimanapun itu hanyalah issu, kekuatan cinta mereka terlalu kuat, dan mereka menjadi liar." jelas Hokage kedua lagi. "Ketika seorang Uchiha yang telah mengetahui cinta kemudian kehilangan hal itu, kekuatan itu akan berubah menjadi kekuatan benci yang lebih kuat (dari kekuatan cintanya), dan kemudian merubah orang tersebut. Aku sendiri sudah sering melihat hal itu berulang kali." ucap Tobirama.
Naruto 619 - Page 17

"Dan setiap kali, selalu ada gejala yang sama." ucap Tobirama. "Gejala?" Sasuke bertanya. "Ketika Uchiha mengalami penderitaan setelah kehilangan orang yang paling dicintainya atau mengalami keputusasaan, chakra spesial akan muncul dan menyebar di otak mereka, yang kemudian berefek pada saraf optik dan mengubah mata mereka. Itu adalah mata yang mencerminkan perasaan, Sharingan."

"Sharingan berhubungan dengan perasaan seseorang, dan dengan cepat membuat mereka kuat, bersamaan dengan kebencian dalam diri mereka. Dan tepat sekali, terdapat banyak orang sensitif di antara klan Uchiha. Dan hampir semua yang telah merasakan kekuatan kuat itu akan ditangkap oleh kegelapan, dan berubah menjadi jahat."

Naruto 619 - Page 18

"Semakin dalam kegelapan mereka, semakin kuat mata yang akan mereka dapat, dan akan mustahil untuk menangani mereka, seperti kasus Madara."

"Madara benar-benar mencintai adiknya, mungkin lebih besar dari cintamu pada kakakmu." ucap Hokage pertama.

"Aku ingin menjadikan kekuatan Uchiha sebagai sesuatu yang mampu melindungi desa." ucap Hokage kedua, "Akan tetapi, kalau mereka harus berakhir dengan mengorbankan diri mereka sendiri untuk keperluan desa, itu tak bisa ditolong lagi. Dengan melakukan hal itu, mereka tetap akan berguna bagi desa, yah, setidaknya begitu."

"Tobirama!! Tak bisakah kau berhenti membicarakan mereka seperti itu!? Kau sedang berbicara dengan anak Uchiha yang masih polos!" bentak hokage pertama. "Yang paling penting adalah desa, harusnya kau mengerti, kakak." ucap Hokage kedua.

"Aku tidak peduli." ucap Sasuke, matanya telah berubah ke mode mangekyou. "Aku tidak polos lagi juga bukan anak kecil"

Hokage pertama dan kedua terdiam, "Itu bukan tanda sharingan dasar, sebuah mangekyou?" pikir Hokage kedua.

"Hokage pertama ..." Sasuke kembali bertanya, "Aku akan bertanya padamu. Apa arti desa? Apa arti Shinobi pada saat pertama?"

Naruto 619 - Page 19

side text.Pertanyaannya..!!
bersambung..

nantikan chapter selanjutnya ya...
Production by http://rhobby-namikaze.blogspot.com
_____________________________________________________________



ketika cinta terlalu berlebih maka hasilnya gitu. dampaknya ga bagus...
itu yg menimpa klan uchiha..

karena terlalu cinta,mereka ga sanggup merasa kehilangan...ga bisa tabah..
ga bisa merelakan...

itachi telah kehilangan ayah ibu..
teman,keluarga...
membunuh sambil menangis...
tapi dia msh punya adik,yg karenanya masih bisa membuatnya mampu bertahan dari takdir kebencian uchiha...

itachi tak akan sanggup melihat adiknya mati..
jika sampai sasuke mati sebelum itachi..
maka itachi akan masuk dlm kebencian..
itulah knp itachi memilih mati di tgn sasuke..

makanya ketika hokage ketiga mati...
dia langsung muncul di konoha...
dia mengancam danzo..jika berani menyentuh sasuke maka rahasia desa akan dibocorkan...

nyawa sasuke lebih penting dari desa...

sasuke terjebak dalam kebencian karena semua yg dicintainya mati...
tak tersisa...
fakta: ketika seorang uchiha menderita karena kehilangan orang yg paling dicintai,maka chakra special mengalir dalam otak mereka menembus hingga mata mereka,,
sharingan itu mata yg menggambarkan perasaan mereka..

karena ketika sharingan telah berubah menjadi mangekyou artinya seorang uchiha itu sudah menderita kehilangan orang yg dicintai..

dan itu sulit untuk dikendalikan..
mereka umumnya akan tenggelam dalam kebencian,,

tapi dlm kasus itachi ini ga terjadi...
itachi bisa mengendalikan kebencian..
dia orang yg terlepas dari klan..!!

Jawaban yang akan diberikan Hashirama terhadap sasuke adalah yang paling menentukan tekad sasuke, disamping itu dia adalah orang yang paling mengerti tentang madara, jadi mungkin di chapter selanjutnya kita akan mengetahui tentang madara yang sebenarnya langsung dari orang yang menjadi rivalnya.
madara yang begitu mencintai adiknya melebihi itachi pada sasuke.


Kamis, 31 Januari 2013

Chapter Naruto 618-Mereka yang mengetahui segalanya



Naruto 618 - Page 3


http://rhobby-namikaze.blogspot.com
Sasuke dan tiga rekannya telah sampai di depan sebuah bangunan semacam kuil yang tampak sudah hancur parah dan nampak simbol klan uzumaki di kuil itu. "Sepertinya tak seorangpun menggunakannya." ucap Orochimaru. "ini sudah runtuh" ucap Suigetsu, "bagaimanapun tempat ini jauh dari desa." lanjutnya.

Kemudian Sasuke masuk. Di dalam, terdapat suatu ruangan yang memajang puluhan topeng. "Yang mana?" tanya Sasuke pada Orochimaru yang juga sudah masuk. "coba yang ..."



Orochimaru kemudian melilit salah satu topeng dengan ularnya. "Ini dia." ucap lelaki ular itu. "tempat ini sedikit menakutkan, kalau sudah ketemu,cepat pergi dari sini." ucap Suigetsu. "Ya, ayo kita pergi ... Menuju tempat dimana semua rahasia berada." ucap Orochimaru.
Setelahnya, mereka berempat pergi ke tengah desa, Konohagakure. Suasana sedang tidak begitu ramai, dan mereka berempat menggunakan jubah yang menutupi kepala. Jadi, tak ada yang tahu.

Saat dalam perjalanan, di tengah jalanan desa, tiba-tiba Sasuke meloncat ke atas sebuah bangunan yang cukup tinggi. Dan dari sana, Sasuke mengamati keadaan desa. "Tempat ini ..cukup banyak berubah." ucapnya.

"Apa yang Sasuke lakukan?" Suigetsu bertanya. Kemudian, Orochimaru menjelaskan kalau, "Itu seperti sebelum aku memutuskan untuk menghancurkan Konoha."

"Apa?" ucap Suigetsu

Naruto 618 - Page 8

"Dia dan desa ini mungkin sudah berubah. Tapi bagaimanapun, tempat ini adalah tempat kelahirannya. Ia butuh waktu untuk berpikir, memikirkan mengenai masa lalu dan mengkonfirmasi ulang ketetapan hatinya." jelas Orochimaru.

"Heeh, jadi kau tidak membutuuhkannya lagi? Untuk menghancurkan Konoha." ucap Suigetsu. Orochimaru hanya tersenyum. Kemudian, Suigetsu kembali berbicara, "Kau tahu, kalau dipikir-pikir, kami termasuk orang-orang terbaikmu. Dan sekarang, kita semua telah berada di dalam Konoha. Orang-orang kuat mereka sedang pergi berperang, bukankah ini kesempatan yang sangat bagus untukmu?"

"Tepat sekali." ucap Orochimaru. "Tapi, kau membuat satu kesalahan." lanjutnya. Suigetsu dan Juugo bertanya-tanya. Kemudian Orochimaru berkata, "Sekarang kalian sudah bukan Hebi lagi."

Setelahnya, mereka berempat sampai di kuil Naka (南賀ノ神社, Naka no Jinja) , kuil konoha yg terkhusu bagi klan uchiha,disana terdapat ruang pertemuan rahasia uchiha dan keterangan mengenai rikudo sennin dan rahasia klan uchiha..kuil Naka yang sudah porak poranda. Di sana terdapat suatu balok batu bergambarkan sharingan dengan segel. Dan dengan suatu jutsu, Sasuke membukanya, hingga tampak tangga menuju ke bawah.

"jadi kau butuh jutsu untuk membuka pintu batu in ya." ucap Suigetsu. "Tak ada yang tersisa dari bangunan kuil Naka ini lagi," ucap Orochimaru. "Tampilan luar bukanlah masalah, yang terpenting adalah apa yang ada di dalam. Ayo masuk." ucap Sasuke. Dan setelahnya, merekapun masuk.

Naruto 618 - Page 9

Di dalam, terdapat suatu altar batu bertuliskan huruf segel. Di sanalah, Orochimaru akan memulai sesuatu. Ia melepas jubahnya, dan kemudian memakai topeng yang tadi diambilnya. Dan, "Gyaaaah!!!" Aura dewa kematian (Shinigami) seperti yang digunakan Hokage ketiga saat melawan Orochimaru dulu menyelimuti tubuh Orochimaru.

Flashback saat di dalam perjalanan menuju Konoha. "Untuk melakukan apa yang tertulis di dalam gulungan, pertama-tama kau butuh topeng shinigami. Kau bisa menemukannya di dalam kuil topeng klan Uzumaki yang terdapat di pinggir desa. Kemudian, kau harus membiarkan shinigami dari shiki fuujin mengendalikan tubuhmu untuk membuatnya keluar. Kalau kau memotong perutnya, segelnya akan lepas. Tapi, aku harus dijadikan sebagai korban. Ini juga akan mengembalikan tanganku yang ada di dalam perutnya."

Orochimaru telah melakukannya. Perutnya berlumuran darah, namun kedua tangannya telah kembali,tangan yg sebelumnya tak bisa untuk merapal jutsu,kini kembali..
"Kalau aku bisa mengembalikan tanganku, aku akan mampu untuk menggunakan Edo Tensei, dan ... membangkitkan mereka berempat." jelas Orochimaru waktu itu. "Tentu saja, aku yakin kalian sudah tahu kalau aku butuh sesuatu untuk itu."

"Aaah!!! Apa kau berencana untuk menjadikan kami sebagai Tumbal!?" tanya kaget Suigetsu. "Fufu, bukan ide yg buruk." ucap Orochimaru. "Tapi, ada pilihan yang lebih bagus. Meskipun kalian tidak bisa melihatnya."

Kembali ke masa sekarang, "Juugo, Sasuke, Suigetsu, bersiaplah!!" ucap Orochimaru.

"Ya!" Suigetsu melakukan sesuatu terhadap Sasuke, dan tiba-tiba enam sosok Zetsu putih keluar dari tubuhnya.

Naruto 618 - Page 14

Kembali ke penjalasan, "Juugo, kau gunakanlah kekuatan segel kutukanmu. Dengan itu, Zetsu yang Tobi gunakan untuk mengawasi tubuh Sasuke akan merespon dan keluar."

"Sial ... bagaimana bisa!?" ucap kaget Zetsu putih. "Aku tahu semuanya dari eksperimenku terhadap sel Hashirama." jelas Orochimaru. "Dan juga tentang kemampuan merasakanmu. Enam dari kalian, Tobi benar-benar berhati-hati."

Kembali ke penjelasan, "Saat aku mendapat kembali chakraku dari Kabuto, aku juga mendapat informasi darinya. Dia telah mencaritahu tentang enam Zetsu yang ada di dalam Sasuke dan tahu tentang mereka. Lalu, aku memiliki DNA mereka berempat. Aku juga suka mengoleksi, kalian tahu ..."

Kembali ke kuil, "Suigetsu, Juugo, uruslah dua Zetsu yang tersisa." Empat zetsu putih telah ditangkap dan disiapkan untuk menjadi wadah Edo Tensei. Kemudian, "Edo Tensei no Jutsu!"

Naruto 618 - Page 16

Suigetsu membuka mulut zetsu putih dengan kedua tangannya..
Orochimaru menggunakan jutsu itu. Dan sebelum ia benar-benar mati, ia keluar dari tubuhnya. Ya, bagaimanapun ia ular yang bisa berganti kulit. "Mereka datang ..." ucap Orochimaru, "Seseorang yang tahu segalanya."

Mereka telah bangkit, "Para Hokage sebelumnya."
Naruto 618 - Page 17

Keempat hokage terdahulu kini telah bangkit,sasuke siap dengan banyak pertanyaan dan kebenaran yang ingin dia ketahui...


Apakah mereka di datangkan hanya untuk menjawab pertanyaan sasuke?

ataukah dengan ini orochimaru malah berkesempatan mengambil alih tubuh sasuke dengan jutsu edo tensei untuk melawan sasuke..karena dengan ini kekuatannya telah kembali?

ataukah mereka akan di bawa kemedan perang??pihak manakah yg akan di bela??
penasaran cerita selanjutnya ya??nantikan chapter selanjutnya...

http://www.mangapanda.com/naruto/618/1

Minggu, 27 Januari 2013

cerita naruto cara saya part 7

Akatsuki Menyerang...
--http://rhobby-namikaze.blogspot.com--
Kuil api di datangi dua anggota akatsuki,hidan dan kakuzu yg mengincar chiriku untuk menambah uang akatsuki,karena nilai kepalanya yg cukup lumayan...

Fire Temple
tak ada yg mampu melawan kedua anggota akatsuki ini hingga akhirnya chiriku berhasil di bawa dan mati di tangan mereka berdua..
--http://rhobby-namikaze.blogspot.com--
setelah itu beritapun tersiar kekonoha dan setelahnya hokage menugaskan tim asuma untuk segera ke kuil api lalu melacak keberadaan akatsuki..
konoha mengirim niju shotai..sebuah tim 10+....


setelah sampai ke kuil api asuma mendapati ichiraku tak ada..dan membuatnya cukup khawatir dan harus menerima kemungkinan ichiraku telah mati..
ichiraku adalah teman asuma di 12 ninja pelindung dan dia sekaligus guru bagi sora..

Naruto 320 - Page 4

di lain tempat naruto sedang berlatih menyempurnakan tehnik elemen anginnya...
di air terjun sambil terus di beri pil penambah tenaga buatan sakura yang rasanya..hueeeekkk..

Under the Starry Sky

penyempurnaan tehnik baru yang akan jadi jurus andalan naruto yg bernama rasen shuriken..
dengan di awasi oleh kakashi langsung dan tenzo..atau yamato..
jurus yg berbahaya..

Naruto 321 - Page 7
kembali ke akatsuki...
kakuzu dan hidan berhenti sejenak untuk membawa mayat chiriku ke tempat pertukaran agar segera mendapatkan uang sebagai biaya untuk menopang kebutuhan organisasi akatsuki..
tim asuma pun melacak keberadaan mereka dan segera mengejar...
--Http://rhobby-namikaze.blogpot.com--

Naruto 322 - Page 3

Naruto 321 - Page 17
setelahnya mereka bertemu lalu mereka langsung menyerang hidan yg nampak sendirian sambil mencari dimana kakuzu..pertempuran pun terjadi,inilah pertemuan kedua ninja konoha dengan anggota akatsuki..
yg belum di ketahui seperti apakah kemampuan para ninja akatsuki..

Naruto 323 - Page 15


bersambung...
--http://rhobby-namikaze.blogspot.com--

Chapter Naruto 617

Naruto 617 - Page 3


Sebuah rencana sebelum shikaku yang berada di markas pusat menghilang,
Ia masih sempat memikirkan suatu strategi lagi untuk perang ini.

Dan pada akhirnya, Naruto dan Kurama serta yang lainya mulai melakukan strategi terakhit itu.
Naruto... membagi bagi kan chakra kurama hampir ke semua ninja yang berada di area tempat mereka bertarung melawan Obito dan Madara.

Lalu kenangan akan perjuangan Neji sebagai rival Lee, sebagai tim 8 bersama tenten dan guy sensei.
Membuat Lee tak kuasa akan menahan tangisnya karna di tinggal teman terdekatnya itu.

"Neji yang sebenarnya... ada di dalam sini" Guman lee sambil menunjuk dadanya sambil memangku neji yang tak berdaya.

**** Flash Back ****
["Tidak ada gunanya, Lee."] Lee teringat akan kata-kata Neji waktu itu.
["Kau tak akan bisa mengalahkanku hanya dengan kerja keras, Carilah saingan lain ..."] Tambahnya

Neji meremehkan Lee.
Sampai kemudian, Neji kalah dalam pertarungan melawan Naruto.

["Apa kau menonton pertarungan saat aku kalah tadi Lee?, sampai sejauh ini, apa yang sebenarnya aku lakukan..."] Ucap neji yang kala itu kalah melawan naruto di ujian chunin

["Lee, suatu hari nanti, aku ingin melawanmu sekuat tenaga."] ucap Neji saat itu.
["Untuk mencari tahu, mana yang lebih kuat antara gaya bertarung mu dan diriku. Tapi, selama mataku masih hitam, aku tak akan kalah."] lanjutnya.

* [Insert Teks : Selama mataku masih hitam berarti selama aku masih hidup dalam perumpamaan jepang]

"Huh, kalau kamu, bukankah lebih cocok kalau selama mataku masih putih?" canda Lee.
"Ah, iya, benar juga. Ngomong-ngomong, teruslah ingat aku sebagai sainganmu." Tmbah neji

**** Flashback End****

Selagi Lee menginat tentang Neji
Naruto memberikan Chakra kyubinya, dan membuat lee mulai mengobarkan semangatnya.



==========================

Tak hanya Lee, Kakashi dan yang lainnya juga. Semuanya telah memiliki lapisan chakra Kyuubi.

"Begitu kuat, jauh lebih kuat dari sebelumnya." pikir Kakashi.
Kemudian, ia teringat akan kata-kata Shikkaku di saat-saat terakhirnya.

"Aku memiliki beberapa informasi mengenai pertarungan ini. Tapi sebelumnya, ada sesuatu yang ingin kupastikan. Kakashi, saat kau menggunakan kamui untuk pergi dan kembali dari dimensi lain, kau bilang alasan kenapa kau mampu membawa Hachibi juga karena mendapat chakra dari Naruto, kan?" ucap shikaku waktu itu

"Ya. Lebih tepatnya, aku mendapat chakra langsung dari Kyuubi." jawab Kakashi saat itu.

"Karena kau mengatakan kalau itu alasan kenapa kau bisa, aku rasa ada perbedaan saat kau menggunakan kamui dengan chakra kyuubi, tapi berapa banyak? Bisakah kau menjelaskannya padaku?" tanya shikaku lagi

"Kurasa, biasanya aku menggunakan kamui setidaknya sekitar 3 kali. Sampai kemudian, aku tak mampu memindahkan objek-objek besar lainya dengan kamui, dan aku tak bisa menggunakannya berkali-kali." jawab kakashi

Nampak para shinobi mulau sibuk untuk melakuka serangan

"Apa kau sudah hampir selesai?" tanya Kyuubi.

"Dia telah menjadi seperti yang kau inginkan, Hokage keempat." pikir Kyuubi.
"Satu-satunya yang bisa membuat tautan menuju chakraku adalah Naruto karena dia memiliki darah Kushina dan telah menjadi Jinchuriki dalam waktu yang lama. Naruto telah menjadi begitu ahli hingga mampu mentransformasi chakra ke tipe tiap orang saat ia memberikannya. Yah, dengan itu aku mampu mentransfer chakra melaluinya. Minato, itu adalah metode yang sama dengan yang kau lakukan saat memberikan chakra Kyuubi pada Naruto." Pikir kurama sambil mengingat minato

"Dia telah ... melampaui kalian berdua." pikir Kyuubi lagi.
"Jumblah chakra yang bisa dia hubungkan dan bagikan jauh lebih besar. Rasakan itu, Kushina dan Minato, kalian telah kalah dari bocah kecil ini, hehe."
"Inilah kekuatan yang ingin kalian turunkan padanya ..." Guman kurama

Terlihat Para shinobi telah benar-benar siap. Mereka semua yang telah mendapat chakra dari kyubi berkumpul di belakang Naruto.
Dengan tatapan serius naruto melihat madara dan obito, Kini serangan akan di mulai.

Dan di sisi Mandara..
"Huh, haruskah aku juga menambah kekuatan juga?" Guman Madara, lalau ia pun mulai memperkuat kekuatan Juubi.
Dengan ini, Shikamaru dan yang lainnya menjadi semakin kewalahan dalam mengikat bayangan juubi.
"Naruto, lakukan! Sekarang!! Huh, sial dia melawan." ucap Shikamaru,

Dan.................
Di mulai dari Hachibi yang menembakkan Bijuudama, Dan Mifune dengan Teknik pedangnya lalu  klan Hyuuga menggunakan Hake Kuuhekishou, Ditambah Temari dan shinobi Suna lainnya menggunakan Fuuton - Ookameami, dll.
Semuanya di bantu dengan bantuan chakra Kyuubi.
Hasilnya, kekuatan dari serangan tersebut menjadi berlipat-lipat.

"** BUMMMM......" serangan tadi menciptakan serangan besar
"hah..." Obito dan Madara nampak kaget.
Namun Juubi juga tak mau kalah, ia juga menyerang dengan ekor-ekornya, Buaghh!!!!

"Ukkhh!!"
"Kematian Neji tak akan Sia sia !!" Ucap ayahnya hinata

"Huh, tanda kutukan yang tak akan hilang sampai mati, kutukan shinobi, yang diciptakan dalam keluarga Hyuuga, yang hidup dalam sangkar, hanya menunggu kematian." ucap Obito.
"Yah, sama seperti bocah yang kalian biarkan mati sia-sia itu ..." tambahnya

"Neji ... " Pikir naruto kembali mengingat neju
"Tekad Neji ... Tidak akan mati!!!" Mereka terus menyerang. Para shinobi menyatukan kekuatan hingga membentuk serangan yang memotong habis ekor Juubi, menembus dan menuju ke tempat Madara dan Obito berada.
"Aku akan mengurus yang kanan." ucap Lee sambil berlari.

"Bagus!" Naruto menyiapkan rasenshuriken. Namun,
"Sial, bahuku ..." ia mengalami masalah saat akan menghempaskannya. Tapi kemudian,
"Juuken!" Hinata membantunya. Dengan ini, Naruto mampu melempar rasenshuriken tersebut ke arah Obito Dan Lee Menyerang Madara dengan tendanganya...
Obito terpotong bersamaan dengan sesuatu yang menancap di dirinya ke tubuh juubi, begitu pula dengan Madara.

*mngkin tujuan mereka untuk memisahkan kontrol juubi dari Obito dan Madara.

Seangan tadi, dan Madara mampu menyatu kembali karena ia Edo Tensei dan obito berhasil lolos karna punya jikukan edo berhasil mendarat di tanah dan kembali berdiri, namun ikatan yang mereka buat dengan Juubi menjadi terputus.

"Tidak seperti kalian, aku ..."
"Aku tak akan membiarkan ikatan yang telah kubuat terpotong." ucap Naruto.
"Dan aku tak ingin orang lain memutus ikatannya padaku." Sambungnya lagi sambil mengingat Sasuke

### Scene berpindah ke Sasuke, dan nampaknya ia telah sampai pada tujuan mereka.
"ha di sini?" Guman sasuke
Mereka sampai di semacam perumahan yang sudah hancur, retakan dimana-mana, benar-benar tidak terawat.

[Side Teks : Di Manakah Tempat yang Di Tuju Oleh Sasuke Dan Orochimaru?]

http://mycfns.blogspot.com

-------------------------------------------------------------------------

Ulasan by Rhobby...

Apakah sasuke menuju kuil naka??



perhatikan pilar itu... apakah kuil naka kini telah hancur?

Naruto 617 - Page 17

sebenarnya apa yg mereka cari untuk menjawab pertanyaan sasuke tentang desa,klan..dan itachi...
mungkin bukan pada seseorang melainkan sebuah dokumen atau semisalnya?
kita nantikan chapter selanjutnya...